Ponsel adalah merupakan suatu benda yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita, dari fungsingnya yang tidak lagi hanya sebagai alat komunikasi yaitu sekedar telepon atau SMS, tetapi lebih dari itu. Berbagai macam fitur yang terdapat dalam ponsel kita membuat kita terlena dibuatnya, sehingga tanpa sadar ponsel yang sedang kita gunakan pun baterainya seringkali cepat habis. Sehingga seringkali kita dibuat kesal, karena harus membutuhkan waktu lama untuk menge-charge ponsel kita.
Walaupun kini telah ada charger ponsel yang bisa dibawa kemana-mana (powerbank), tetapi tampaknya belum bisa mengatasi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menge-charge ponsel kita. Seorang remaja di Amerika Serikat telah menemukan solusi bagi kita, agar menge-charge ponsel tidak lagi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Seperti halnya remaja lainnya, remaja ini tidak pernah lepas dari ponsel yang dimilikinya, sehingga membuat baterainya cepat habis. Dari permasalahan tersebut, ia membuat sebuah proyek sains untuk mencari solusinya yaitu membuat charger Superkapasitor. Superkapasitor adalah alat yang dapat menyimpan energi dalam tempat yang lebih kecil dan dapat diisi lebih cepat dibanding baterai pada umumnya. Superkapasitor ini dibuat dari nano material alias material yang sangat kecil.
Biasanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam untuk menge-charge ponsel, maka dengan charger Superkapasitor hanya dapat dilakukan dalam waktu 20 hingga 30 detik saja. Namun sejauh ini, superkapasitor buatan remaja ini, baru digunakan untuk menyalakan lampu LED. Namun bisa dipastikan ciptaannya akan sangat berguna untuk meningkatkan daya dan kapasitas baterai ponsel dan gadget lainnya.
Dari hari ciptaannya tersebut, telah mengantarkan remaja ini sebagai juara pertama penghargaan bergengsi Young Scientist Award yang dianugerahkan setiap tahunnya oleh perusahaan teknologi Intel.
No comments:
Write comments