Tuesday 29 March 2016

Longsor di Banjarnegara, Ratusan Orang Mengungsi

 
Berikut kami laporkan perkembangan dari Posko Kesh Bencana di Desa Clapar-Madukara sampai H+3.
Mungkin bisa jd bahan rapat rutin senin pagi.

Lokasi : Desa Clapar, Kec. Madukara

Posko : Gedung TK Pertiwi-Clapar

DAMPAK LONGSOR :
Jumlah rumah roboh : 15
Jumlah rumah rusak, terancam dan sudah dikosongkan : 57

Jumlah pengungsi 250 jiwa (dari 83 KK), yg terbagi :

# Di Posko Pengungsian TK Pertiwi (satu2nya pos kumpul pengungsi) : 69

# Sisanya terbagi di rumah2 warga :
RT 01 RW 1 = 15
RT 03 RW 1 = 33
RT 04 RW 1 = 40
Dk. Kalitengah = 84
Ds. Talunamba = 9
...up date jam 18.00 tgl 27

Jumlah bumil 4 orang ( 2 di rumah warga, 1 di posko pengungsi, 1 di Talunamba)

Jumlah bayi : 6
Jumlah batita :5
Jumlah balita : 3
Jumlah lansia : 25
...up date jam 12.00 tgl 27...



Kegiatan Pelayanan Kesh/pengobatan:

Tanggal  25/3  = 25
Tanggal 26/3 =57 + 12
Tanggal 27/3 = 22 + 18

Diagnosa terbanyak (3 besar)
Mialgia = 30
Ispa = 15
Hipertensi = 15
....up date jam 17.00 tgl 27..

Info tambahan assesment pagi ini :
#air bersih mulai bermasalah, sbgn besar sumber air diambil dr mata air di atas longsoran, perpipaan/slang mati
#butuh pampers terutama bg yg punya bayi

###Info sebelumnya

Berita terbaru dr bnpb ini lut
158 JIWA MENGUNGSI DARI LONGSOR DI BANJARNEGARA

Wilayah di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, memang rawan longsor. Kondisi geologi dan topografi secara alamiah memang mudah terjadi longsor. Untuk kesekian kalinya longsor kembali terjadi di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kab Banjarnegara pada Kamis (24/3/2016) pukul 19.00 Wib. Kemudian longsor kedua pada tempat yang sama terjadi pada Jumat (25/3/2016) pukul 01.30 Wib, yang kemudian diikuti longsoran ketiga pada pukul 06.00 Wib.

Longsor terjadi pada area yang cukup luas yaitu 5 hektar tanah bergerak sejauh 1,2 km. Tipe longsoran yang terjadi adalah longsoran merayap (soil creep) yang bergerak secara perlahan-lahan sehingga masyarakat dapat mengantisipasi melakukan evakuasi. Longsor pada pagi tadi menyebabkan 9 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 2 rumah rusak ringan, dan 29 rumah terancam longsor susulan. Sebanyak 158 jiwa warga RT 3-5 RW 1 mengungsi ke SD 2 Clapar, Madukara.

Sebanyak 300 personil gabungan dari BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Banser, PMI, Tagana, Bela Negara, dan relawan membantu evakuasi warga ke tempat yang aman. Gubernur Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD Provinsi Jateng dan BPBD terdekat seperti BPBD Kab Wonosobo, Banyumas, Purbalingga dan Cilacap membantu evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi. Logistik dan peralatan dikerahkan ke lokasi. Pokso Aju, posko pengungsian, dan dapur umum telah didirikan.

Kondisi terkini, tanah terus bergerak. Listrik dimatikan dan akses jalan utama Kabupaten Banjarnegara Pagentan melalui Madukara terputus total. Daerah di sekitar longsor dikosongkan untuk mengantisipasi longsor susulan mengingat area longsor cukup luas. Dengan kondisi seperti itu sudah tidak layak untuk menjadi permukiman karena tanah sangat labil dan membahayakan.


Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB